★★ SINSSTORIENYA ★★

Hai kk? いっらっしゃいませ

Rabu, 28 November 2012

Hattori Hanzō

Hattori Hanzō (服部 半蔵) Born 1542 – Died 1596


Hanzō Hattori merupakan seorang ninja yang bekerja sebagai pengawal Tokugawa Ieyasu sang daimyo atau petinggi jepang yang sangat terkenal kala itu, kesetiaannya dan keahliannya tak ada tanding, mulai dari teknik bela diri, pengetahuan tentang alam, strategi dan taktik dalam berperang serta sangat piawai menggunakan senjata, terutama kusarigama. Hattori merupakan seorang ninja yang hidup dan matinya ada di tangan tuannya. Hanzō lahir sebagai pengikut klan Matsudaira (lalu menjadi Tokugawa); dia mendapat gelar Oni no Hanzō (鬼半蔵 Hanzō Sang Iblis) karena taktiknya yg tak mempunyai rasa takut di medan perang dan juga ia tidak terkalahkan. Gelarnya cukup tinggi dan istimewa sehingga membedakan dia dari pengawal Tokugawa lainnya. Selain Oni no Hanzo ia kerap mendapat berbagai julukan dari kawan maupun lawannya,  Watanabe Hanzō,  Yari no Hanzō (槍半蔵  Hanzō sang kusarigama tajam) atau Hanzo si kabut hitam.


Walau lahir di Mikawa, Hanzō sering pulang ke Iga Tsubagakure, tempat tinggal keluarga klan Hattori yang berada dibalik pegunungan dan jauh di dalamnya ada sebuah desa Iga, dia seorang yang loyal dan cinta pada klannya. karena kegigihannya ia menjadi ninja yg piawai dengan segala macam senjata dan penyusun taktik yang hebat. Hanzō melakukan pertempuran pertamanya di Anegawa Dan Mikatagahara pada umur 16 tahun, kemudian ia mulai dikenal sejak Nobunaga Oda sang penguasa jepang yang sangat disegani tewas pada sebuah pertempuran di tahun 1582 Hanzō banyak berjasa pada masa itu saat ia menjadi tangan kanan daimyo nomor dua setelah Nobunaga. Hanzō banyak ditugaskan dalam tugas-tugas spionase (pengintaian), penyusunan taktik dan penyamaran, Hanzō selalu menjadi yang terbaik karena ia tidak pernah merasa takut pada apapun, pantang menyerah dan pekerja keras. Hanzō memiliki youkai pendamping yang selalu ikut serta pada setiap misi, kegiatan dan pertempuran, sebenarnya teknik memanggil spirit atau yokai memerlukan ritual khusus yang hanya bisa dilakukan oleh keturunan murni klan Fuma dari koga manjidani yang memiliki pengetahuan anchestor yang sangat dalam.
Hanzō meraih gelar master of ninjutsu (ninja dengan kemampuan melampaui yang lain) pada usia 18 tahun dan ia melatih para ninja di desanya Iga Tsubagakure, oleh karena itu keberadaannya sangat dicintai rakyat jepang, pada usia 20 tahun keatas dan seterusnya ia banyak ikut serta dalam perang-perang besar perebutan wilayah, namun tetap dibawah naungan Tokugawa Ieyasu yang berambisi menguasai jepang seutuhnya.


Hattori Hanzō wafat pada tanggal 12 Desember 1596 pada usia 55 tahun karena serangan jantung. Tetapi ada desas-desus cerita yang mengatakan bahwa ninja saingannya, Kotarō Fūma dari Manjidani Kouga membunuhnya dalam sebuah penyerangan rahasia di kuil sainen ji yang disekitarnya ada kediaman Hanzo, saat malam Kotaro menyusup dengan cara menyelam dari danau ke danau hingga masuk tanpa terdeteksi oleh pengawal pribadi Hattori, saat malam itu Hanzo memang sedang sakit namun saat mengetahui ia mau dibunuh saat tidur, hanzo dengan sigap menghadapinya, namun senjata  (kusarigama) miliknya dilucuti sehingga Hanzo bertarung dengan tangan kosong sementara pengawalnya dihadang oleh tentara ninja pembelot dari klan oda.
Sampai hari ini, peninggalan Hanzō yg masih ada adalah Gerbang Hanzō, yang terdapat di Istana Kōkyo dan jalan 
Hanzō-mon. Makam Hanzō terdapat di kuil pemakaman Sainen-ji di Shinjuku, Tokyo. Di kuil itu juga terdapat Senjata ninja Hanzō dan helm seremoninya.


Berikut merupakan salah satu peninggalan 
Hanzō pedang "Ame No Habakiri" konon pedang tersebut tidak bisa patah dan tidak pernah meninggalkan darah saat menebas musuhnya karena pedang tersebut menyerap darah dan menjadi semakin tajam dan membunuh.



Makam Hattori Hanzō (Hattori Haka)
Disinilah tempat Hanzō dimakamkan di dekat kuil sinen-ji di Shinjuku, Tokyo

0 comments:

Posting Komentar